Deskripsi Produk
Pencegahan anak stunting memerlukan koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah Daerah, dunia usaha, masyarakat umum dan lainnya. Presiden dan Wakil Presiden telah berkomitmen untuk memimpin langsung upaya percepatan penurunan angka prevalensi anak stunting sehingga penurunannya dapat terjadi secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan peran perguruan tinggi untuk mendampingi pemerintah daerah dalam merencanakan dan menimplementasikan programnya. Pendampingan merupakan salah satu metode yang efektif untuk memfasilitasi dan penguatan kapasitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mempercepat capaian sutau tujuan pembangunan, daam hal ini untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting.
Pada buku ini dijelaskan semua tahapan Kegiatan pendampingan yang dilakukan di Kabupaten TTU karena kabupaten ini termasuk 100 kabupaten prioritas penanganan stunting tahap 1 (TNP2AK, 2017). Dilihat dari tingkat keseriusan masalah stunting, Kabupaten TTU memiliki prevalensi stunting sangat tinggi, yaitu sebesar 39,90%, sehingga termasuk kategori masalah serius. Kabupaten TTU memiliki sepuluh (10) desa lokus stunting di tujuh (7) wilayah kecamatan. Dalam kegiatan ini ada 8 program yang terdisi dari 4 Program untuk intervensi gizi sensitif dan 4 program untuk intervensi gizi spesifik. Kegiatan pendampingan melibatkan para dosen sebagai Pendamping Program yang memiliki kompetensi sesuai bidang keilmuan, dan melibatkan mahasiswa sebagai sarana untuk pembelajaran.
DAFTAR ISI BUKU :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Pelaksanaan
1.2.2 Tujuan Umum
1.2.2. Tujuan Khusus
1.3 Manfaat Kegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Stunting
2.1.1 Pengertian
2.1.2 Faktor Penyebab Stunting
2.2 Pendekatan Birokrasi
2.2.1 Fungsi dan Peran Birokrasi
2.2.2 Peranan Pemerintah Daerah
2.2.3 Peranan Perguruan Tinggi
2.2.4 Kolaborasi Aksi Konvergensi
BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
3.1 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Pendampingan
3.2 Metode Pelaksanaan
3.3 Langkah - Langkah Kegiatan Pendampingan
3.4 Implementasi Aksi Pencegahan dan Penanganan Stunting
3.4.1 Implementasi di tingkat kecamatan
3.4.2 Implementasi di tingkat desa
3.4.3 Monitoring dan Evaluasi
3.4.4 Perencanaan Tahun 2020
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Capaian dalam Melakukan Pendam pingan berdasarkan Tingkatan Wilayah (Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Perguruan Tinggi)
4.1.1 Tingkatan (Level) Desa
3.5 Penjelasan dan Diskusi Hasil Luaran Tingkat Desa
4.2 Tingkatan (Level) Kecamatan
4.3 Penjelasan dan Diskusi Hasil Luaran Tingkat
4.4 Tingkatan (Level) Kabupaten
4.5 Tingkatan (Level) Perguruan Tinggi
4.6 Pembahasan Hasil Capaian
BAB V PENUTUP
5.1 Hambatan atau Kendala yang Ditemukan di Lapangan Selama Melakukan Pendampingan
5.2 Pembiayaan
5.3 Kesimpulan